colombia vs cote d'ivoire



Skor 2-1 menjadi hasil akhir pertandingan Grup C Piala Dunia 2014 antaraKolombia vs Pantai Gading di Estadio Nacional, Brasilia, Kamis (19/6/2014). Laga yang memang menentukan bagi kedua tim ini berlangsung seru dan Kolombia berhasil keluar sebagai pihak yang tertawa di akhir pertandingan.

Pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi sejak wasit Howard Webb meniup peluit awal tanda dimulainya pertandingan. Kedua klub sadar bahwa kemenangan akan menggaransi satu tempat bagi pemenang di babak 16 besar.

Kolombia mendapat kesempatan pertama saat Gutierrez yang dipasang di lini depan mendapat peluang bagus. Sayang si nomor 9 Kolombia tersebut kurang tenang dalam mengeksekusi peluang tersebut.
Memasuki menit 17, Barry yang menjaga gawang Pantai Gading berhasil mementahkan tendangan yang dilepaskan oleh Sanchez. Bola sempat membentur pemain Pantai Gading namun sang kiper masih bisa mengatasinya.
Menit 28, Gutierrez harusnya bisa mencetak gol dengan mudah. Rodriguez mampu menarik dua pemain bertahan Pantai Gading dan menyodorkan bola pada Gutierrez yang sudah berdiri tanpa kawalan di depan gawang Barry. Tapi sialnya, Gutierrez yang mencoba melepaskan tendangan voli malah salah dalam menendang dan bola bergulir keluar begitu saja.
Pantai Gading sendiri hanya mendapat satu peluang bagus yang benar-benar mengancam. Yaitu lewat tendangan Tiote yang masih melambung diatas gawang Ospina.
Pertandingan babak kedua berjalan lebih menarik. Pantai Gading meningkatkan tempo serangannya namun kerap menemui jalan buntu. Salah satunya ketika umpan brilian dari Yaya Toure gagal diteruskan oleh Bony lantaran sang striker lebih memilih mengeksekusi bola dengan tendangan akrobatik, namun meleset. Yaya Toure terlihat begitu kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Bony.
Berikutnya, giliran Kolombia yang mengemas peluang bagus. Tendangan Cuadrado dari sudut sempit sempat ditepis oleh Barry dan bola hanya membentur tiang gawang Pantai Gading.
Gol akhirnya tercipta di menit 64. Melalui umpan tendangan penjuru Cuadrado,James Rodriguez berhasil mengalahkan Drogba dalam duel udara dan bola tandukannya melesak ke gawang Barry. 1-0!
Enam menit kemudian, Kolombia mencetak gol lagi. Die kehilangan kontrol bola di daerah pertahanan sendiri sehingga Kolombia melakukan serangan balik cepat yang berhasil dituntaskan menjadi gol oleh Juan Quintero. 2-0!
Tapi Pantai Gading tak menyerah. Tiga menit kemudian, salah satu gol terbaik di Piala Dunia tercipta. Beraksi dari sisi kiri, Gervinho mampu melewati hadangan tiga pemain Kolombia untuk kemudian melepaskan tendangan ke tiang dekat dan Ospina gagal membendung bola. 2-1!
Selanjutnya, laga berjalan menarik. Pantai Gading tampil all-out dalam menyerang dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Sayangnya, hingga akhir pertandingan tetap tidak ada gol lagi yang tercipta. Kolombia lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014.
Data Pertandingan:
Kolombia 2-1 Pantai Gading (Rodriguez 64′, Quintero 70′ / Gervinho 73′)
KolombiaPantai Gading
No.Starting ElevenYCRCNo.Starting ElevenYCRC
1.David Ospina1.Boubacar Barry
18.Juan Zuniga17.Serge Aurier
2.Cristian Zapata5.Didier Zokora55′
3.Mario Yepes22.Souleymane Bamba
7.Pablo Armero (72′)3.Arthur Boka
6.Carlos Sanchez9.Cheick Tiote90′
8.Abel Aguilar (79′)20.Serey Die (72′)
11.Juan Cuadrado15.Max Gradel (67′)
14.Victor Ibarbo (52′)19.Yaya Toure
10.James Rodriguez10.Gervinho
9.Teofilo Gutierrez12.Wilfried Bony (60′)
SubstitutesSubstitutes
12.Camilo Vargas16.Sylvain Gbohouo
22.Faryd Mondragon23.Sayouba Mande
4.Santiago Arias (72′)2.Ousmane Diarrassouba
16.Eder Balanta4.Kolo Toure
23.Carlos Valdes7.Jean Daniel Akpa
5.Carlos Carbonero18.Constant Djakpa
13.Fredy Guarin6.Mathis Bolly (72′)
15.Alexander Mejia (79′)13.Didier Ya Konan
20.Juan Quintero (52′)14.Ismael Diomande
17.Carlos Bacca8.Salomon Kalou (67′)
19.Adrian Ramos11.Didier Drogba (60′)
21.Jackson Martinez21.Giovanni Sio
CoachCoach
Jose PekermanSabri Lamouchi
RefereeVenue
Howard Webb (England)Estadio Nacional, Brasilia

0 komentar:

Terima Kasih sudah berkunjung dan berkomentar, semoga menjadikan sebagai bahan pengembangan dalam penulisan selanjutnya