Babak 16 samapai Final Pala Dunia Brasil
Poster, slogan dan musik
FIFA juga membuat sebuah poster resmi yang diresmikan pada Januari 2013 dan dirancang oleh agensi kreatif Brasil Crama. Slogan resmi berjudul "All in One Rhythm" (Portugis: "Juntos num só ritmo"). Logo untuk turnamen resmi berjudul "Inspiration", dan diciptakan oleh agen Brasil Africa.[63] Desain ini didasarkan pada gambar tiga tangan yang meraih kemenangan bersama-sama mengangkat trofi Piala Dunia. Pewarnaan kuning dan hijau disini dimaksudkan untuk mewakili Brasil yang menyambut hangat dunia di negara mereka. Logo ini diresmikan pada acara yang diadakan pada Piala Dunia 2010 di Johannesburg. Desain ini dipilih dari 25 kiriman logo dari beberapa agen Brasil yang diundang untuk menyerahkan sebuah desain. Desainer grafis asal Brasil bernama Alexandre Wollner telah mengkritik desain tersebut, mengatakan bahwa desain itu menyerupai tangan yang menutupi wajah karena malu, serta melalui beberapa proses pemilihan, dengan juri desainer grafis profesional.
Sebuah lagu resmi juga telah dibuatkan untuk setiap Final Piala Dunia sejak tahun 1962. Untuk Final turnamen 2014, Sony yang menjadi sponsor pada turnamen tersebut telah meluncurkan sebuah kontes musik global berjudul kontes 'SuperSong'. Kontes ini diadakan untuk memilih lagu resmi pada saat kompetisi. Kontes ini memungkinkan setiap orang untuk mengirimkan lagu ciptaan mereka melalui sebuah situs, kemudian para pemenang akan dipilih pada bulan Februari 2014. Lagu ini nantinya akan direkam dan dinyanyikan kembali oleh penyanyi profesional bernama Ricky Martin.
Selain membuat lagu, turnamen ini juga mengenalkan sebuah instrumen resmi bernama: caxirola, instrumen perkusi yang diciptakan oleh musisi Brasil Carlinhos Brown. Perkusi tersebut dirancang untuk menciptakan suara yang lebih lembut dibandingkan dengan suaravuvuzela yang dikenal selama Piala Dunia 2010. Namun, karena masalah keamanan, FIFA kemudian mengumumkan bahwa caxirola tidak boleh dimainkan di dalam stadion.
Tiket
FIFA memperkirakan total 3.334.524 tiket untuk turnamen. Sebagian besar tiket ini didistribusikan ke kelompok-kelompok seperti afiliasi komersial, pelanggan perhotelan, pemegang hak media dan VIP. Sekitar 1,1 juta akan dijual kepada masyarakat umum (400.000 untuk penduduk Brasil, dan 700.000 untuk luar negeri dan Brasil).
Penjualan tiket untuk masyarakat umum telah dibagi menjadi tiga tahap dan ditangani melalui situs FIFA dan lokasi ditujukan di setiap kota tuan rumah. Ada empat kategori tiket, kategori ke-4 tiket hanya tersedia untuk penduduk Brasil. Diskon tiket hanya diberikan kepada penduduk Brasil yang berusia di atas 60, mahasiswa dan mereka yang menerima Bolsa Família (tunjangan keluarga). Tersedia untuk sedikit-dikitnya 30 real brasil (sekitar US $12,50), sedangkan tiket paling mahal dari kompetisi dijual umum adalah Kategori 1, kursi untuk final yang dijual eceran sebesar US$ 990. Selain tiket personal, "tiket khusus" yang memberikan akses ke semua pertandingan yang digelar di kota tuan rumah (selama penyisihan grup dan babak 16), dan "seri tiket tim", yang memberikan akses ke semua pertandingan tim yang dipilih selama turnamen, juga telah tersedia.
Tiket mulai dijual pada 20 Agustus 2013 dengan permintaan 2,3 juta tiket yang dijual selama 24 jam pertama. Pada akhir tahap penjualan pertama ini pada Oktober 2013, lebih dari enam juta permintaan telah diterima oleh masyarakat umum. Jika ada permintaan yang melebihi jumlah pasokan, FIFA menggelar pengundian acak untuk mengalokasikan tiket dengan total 889.305 tiket telah dialokasikan: 71.5% tiket dijual kepada warga Brasil dengan jumlah tertinggi dari penjualan di luar negeri maupun di Amerika Serikat. Sebanyak 220.000 tiket yang diterbitkan dengan semboyan "pertama datang, pertama dilayani" terjual habis dalam waktu tujuh jam pada November 2013.Tahap kedua dari penjualan tiket beroprasi sampai dimulainya pengundian terakhir pada Desember 2013, yang menghasilkan hampir 1,2 juta permintaan tiket dalam 24 jam pertama.
0 komentar:
Terima Kasih sudah berkunjung dan berkomentar, semoga menjadikan sebagai bahan pengembangan dalam penulisan selanjutnya