Mengubah Repository Linux Ubuntu Ke Server Local

Sebelum masuk cara mengubah Repository Linux Ubuntu, sedikit penjelasan tentang Repository, Apa itu repository linux ?, Repository bila diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah "gudang", maka yang di maksud repository distro Linux Ubuntu adalah gudang tempat penyimpanan sumber paket-paket aplikasi yang akan digunakan untuk distro linux ubuntu, jadi apabila suatu mesin (misalnya komputer) yang menjalankan sistem operasi Linux Ubuntu membutuhkan suatu paket aplikasi tertentu maka mesin Linux akan menjemputnya/mengambil paket-paket tersebut ke gudang (repository). (koreksi Saya apabila ada penjelasan yg tidak tepat ^_^)

Apa manfaatnya kita menggunakan Repository Server Local? pengambilan data (paket-paket) melalui internet lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan Server Inter-lokal (diluar negeri).

Berikut tahapan merubah Repository ke Server Local:

1. Buka terminal (Ctrl+Alt+T)

2. File yang akan dirubah adalah file "sources.list" yang berada pada alamat /etc/apt/
sebelum merubahnya sebaiknya melakukan backup file tersebut, dengan cara sebagai berikut:
$ cp /etc/apt/sources.list /etc/apt/sources.list.backup

tambahan, untuk memastikan apakah pembuatan file backup berhasil, lihatlah apakah file dengan nama "sources.list.backup" ada pada alamat /etc/apt/ dengan mengetikan perintah sbb:
$ ls /etc/apt/sources.list*

3. Buka file "sources.list" yang berada pada alamat /etc/apt/ dengan text editor sbb:
$ sudo gedit /etc/apt/sources.list

4. Ubah isi file source.list
Sebagai, gambaran Saya menggunakan Linux Ubuntu 13.10 Saucy Salamander, dan isi dari file "souce.list" awalnya seperti berikut ini:

deb cdrom:[Ubuntu 13.10 _Saucy Salamander_ - Release i386 (20131016.1)]/ saucy main restricted
deb http://archive.ubuntu.com/ubuntu/ saucy main restricted
deb http://security.ubuntu.com/ubuntu/ saucy-security main restricted
deb http://archive.ubuntu.com/ubuntu/ saucy-updates main restricted

Kemudian Saya mencari "server repository local Ubuntu" yang paling dekat dengan tempat Saya, dan pilihan jatuh di server mirror kambing.ui.ac.id untuk melihat daftar server mirror silahkan klik disini.

Ganti isi file "source.list" dengan yang baru, menuju mirror kambing.ui.ac.id sbb:

### sources.list.kambing
### Repository dengan menggunakan server mirror kambing.ui.ac.id

## Ini Bagian Repository Utama
deb cdrom:[Ubuntu 13.10 _Saucy Salamander_ - Release i386 (20131016.1)]/ saucy main restricted
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu saucy main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.ui.ac.id/ubuntu saucy main restricted universe multiverse

## Ini Bagian Untuk Major Bug Fix Updates
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu saucy-updates main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.ui.ac.id/ubuntu saucy-updates main restricted universe multiverse

## Ini Bagian Untuk Ubuntu Security Updates
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu saucy-security main restricted universe multiverse
deb-src http://kambing.ui.ac.id/ubuntu saucy-security main restricted universe multiverse



Kemudian simpan (save) file "source.list" dan tutup (close).

5. Selanjutnya, update repository dengan perintah sbb:
$ sudo apt-get update 

Tunggu proses update selesai, setelah itu repository local bisa dipakai.

tambahan, untuk melihat setting repository yang dipakai:
Main Menu: Ubuntu Software Center : >> Edit >> Software Sources.

Jika Anda tidak menggunakan Versi Linux yang Saya pakai (Ubuntu 13.10 atau Saucy Salamander) maka gantilah kata "saucy" dengan versi Ubuntu yang Anda pakai misalnya "precise" (Ubuntu 12.04 LTS atau Precise Pangolin) tetapi untuk bagian "deb cdrom" gunakan default versi masing-masing. 

Berikut ini gambar versi dan kode nama pada Linux Ubuntu.
(sumber: id.wikipedia.org)

Untuk mengetahui daftar server/mirror repository Ubuntu yang ada di Indonesia dan cara pengkoneksiannya ke masing-masing server tersebut, bisa dilihat Disini.

Kekurangan dari penggunaan Repository Server Local yang Saya tulis diatas adalah harus adanya akses internet untuk mendownload paket-paket dari suatu server, tetapi Kita juga bisa membuat repository yang berada dalam sistem ataupun jaringan (mis' Lan) sendiri, dengan begitu Kita bisa menggunakan repository tanpa harus terkoneksi dengan internet, tetapi Kita harus mempunyai file iso repository yang tersimpan pada sistem/jaringan Kita, file iso seperti berikut ini: Klik Disini silahkan di download atau beli CD/DVD-nya. 

semoga bermanfaat :D

sumber: http://pembega.blogspot.com/

WARNING, Apabila Anda Ingin Menyebarkan Atau Mengambil Sebagian Atau Seluruh Artikel Dari Blog Ini Harap Menyertakan Sumbernya :D . Hatur nuhun sedulur kabeh...

0 komentar:

Terima Kasih sudah berkunjung dan berkomentar, semoga menjadikan sebagai bahan pengembangan dalam penulisan selanjutnya