Membuat Server Localhost dan Mengubah Hak Akses Suatu Direktori Pada Igos Nusantara

Pada postingan kali ini saya kan share tentang bagaimana Membuat Server Local Host dan mengubah hak akses suatu direktori pada IGOS Nusantara, tentu saja berbeda dengan cara di windows. Oke kita langsung aja ya Teman-teman
  •  Masuk ke terminal IGOS, kemudian masuk sebagai root denga perintah #su
  • 1.2.Install mysql, php, phpmyadmin jika belum terinstal dengan perintah sebagai berikut:
#yum install mysql php phpmyadmin [enter]
Gambar-Layar-1
  • Edit berkas welcome.conf yang berada di direktori  /etc/httpd/conf.d/ dengan perinta sebagai  berikut:
#nano /etc/httpd/conf.d/welcome.conf [enter]
Jadikan seberti gambar di bawah ini:
edit berkas
  • Jalankan Apache dengan perintah sebagai berikut:
#service httpd start [enter]
start aphace
Untuk mengecek apakah apache berhasil di jalankan silahkan buka web browser teman-teman, pada url web ketikan localhost [enter]
Jika muncul kata sambutan dari apache maka kita berhasil menjalankan apache.
  • Selanjutnya kita akan membuat folder yang berisikan file php, contohnya disini saya akan membuat folder dengan nama diro di dalam diro ada file index.php. Dengan cara di bawah ini:
    Sebelum  membuat folder kita harus masuk dulu ke direktori www di mana kita akan menaruh file website kita dengan perintah:
#cd /var/www/html [enter]
Membuat file diro:
#mkdir diro [enter]
Masuk ke folder diro:
#cd diro [enter]
Membuat file index.php:
#nano index.php [enter]
index
Masukan script php di bawah ini:
<?php
Echo “hello aku php bro!”
?>
Simpan dengan menekan ctrl+o dan ctrl+x untuk keluar dari text editor nano.
Untuk cek apa kita berhasil atau tidak Membuat Server Local Host, buka web browser dan ketikan localhost/diro. jika berhasil maka akan keluar tulisan “hello aku php bro” pada web browser teman-teman.
buka file index
Berhasilkan.?
Selanjutnya kita ke hak akses ya teman-teman….
Dalam Linux ada 3 hak akses atau permission yaitu:
  1. r artinya read bernilai 4
  2. w artinya write bernilai 2
  3. x artinya execute bernilai 1
sebagai contoh di sini kita akan menganti hak akses folder diro  dengan 722 yaitu artinya read, write, execute hanya untuk owner, write untuk group, dan write untuk order.
  • Untuk mengecek hak akses sutu folder ketikan pada terminalperintah berikut:
#ls –l [enter]
sebelm


  • Untuk hak akses folder/file ketikan perintah di bawah ini:
#chmod 722 diro [enter]
setelah
Gimana.? Gampang bukan.?
Mungkin itu saja yang bias Saya share untuk teman-teman semua..terima kasih :D
Categories: Linux

0 komentar:

Terima Kasih sudah berkunjung dan berkomentar, semoga menjadikan sebagai bahan pengembangan dalam penulisan selanjutnya